on Senin, Februari 08, 2010
Label


JAKARTA - Prostitusi yang sekarang marak dilakukan di dunia maya cukup menarik perhatian banyak orang. Berbagai pihak harus bertanggung jawab untuk melakukan sensor konten, termasuk para pengguna internet.
Menurut pakar digital forensik Ruby Alamsyah, banyak cara untuk bisa mengantisipasi maraknya prostitusi di dunia maya. Salah satunya adalan melalui penyensoran data dan menelusuri pola-pola yang digunakan.
"Pencegahan bisa dilakukan dengan penyensoran data, dan menelusuri patern-paternnya," ujar Ruby saat ditemui okezone di sela peluncuran Esia TTM di Senayan, Jakarta, Senin (8/2/2010).
Ruby sendiri yakin, jika sumber daya manusia di Indonesia mampu untuk mengembangkan sistem penangkal prostitusi online. Namun hal tersebut haruslah didukung oleh peran aktif pemerintah.
Sayangnya, lanjut Ruby, terkadang aksi penyensoran sangat kontraproduktif dengan kebebasan, sehingga hal ini akan menjadi tantangan tersendiri dalam mengatasi prostitusi online.
"Banyak cara-cara teknis untuk menelusuri prostitusi online itu. ID SIRTII mungkin bisa menjabarkan sistemnya," katanya. (srn) OKEZONE.COM

0 komentar:

Search